Minggu, 16 November 2014

Kata-kata bijak Deni Kurniawan



mungkin diantara kalian sering sekali mempunyai salah kepada kedua orang tua kita termasuk saya sendiri hehehe, terkadang kita secara tidak sadar melawan orang tua, inilah itulah tidak pernah menurut dan lain-lain.
tetapi dibalik itu semua, orang tua khususnya Ayah dan Ibu tidak ada rasa benci sedikit pun kepada anaknya, bahkan mereka akan selalu sabar buat membimbing kita agar menjadi yang lebih baik,
maka dari itu setiap Nasihat-nasihat Bijak dari Ayah dan Ibu harus kita hargai dan turuti, kita sebagai anak tidak seharunya melawan Ayah Ibu yang telah merawat kita sampai saat ini.
Berikut saya akan memberikan Kata Kata Bijak Ayah Ibu, semoga ini dapat menjadikan Renungan Batin untuk anda.

-   Cinta seorang ibu kepada anaknya tak dapat dibandingkan oleh apapun didunia.

-   Hanya Seorang Ibu yg dpat dngan mudah tersenyum kepada anaknya & mengatakan semuanya baik2 -saja, walaupun dia baru saja mendapat kecelakaan.

-  Bertumbuh kembang tak ada artinya bagi seorang ibu, seorang anak tetaplah seorang anak.

-  Ibu adalah sahabat sejati, hanya ibulah yang tetap bersama kita dalam semua kesusahan, kesedihan dan saat tergelap dalam hidup kita.

-  Seorang ibu tak pernah sadar jika anaknya bukan lagi kanak-kanak :')
 
-  Ibu adalah seseorang yang secepatnya kau hampiri bila kau dalam masalah.

-  Beberapa ibu penyayang dan beberapa ibu pemarah, tetapi cintanya tetap sama, dan sebagian besar ibu penyayang dan pemarah.

-  Seorang anak dapat dengan mudah mengabaikan ibunya, namun hingga kiamat tiba bahkan seorang ibu tidak dapat mengabaikan anaknya..

-   Seorang ibu yang waspada berjaga dengan malam, walaupun bayinya tertidur dengan lelap.

-  Cinta seorang ibu adalah bahan bakar yang memungkinkan manusia normal untuk melakukan hal yang mustahil.

-  Saya terbangun karena ibu membelai lembut dan membisikkan kata-kata, “nak bangun, segera solat shubuh

-  Ibu selalu berkata, Bila aku mati nanti, barulah engkau akan sedar, betapa tingginya langit itu.
-  Nak, Jangan cemburu apa yang di miliki orang lain, apalagi orang itu ialah saudaramu sendiri  #ibu

-  Ibu bilang.. "Jaman sekarang, kekurangan harta lebih bermasalah daripada kekurangan iman.

-  Nak Ketika kmu sdh dewasa, menikah dan memiliki hidup baru. Saat itulah kasihmu terbagi, tak lagi penuh pada sang Ayah / Ibu,

-  Ayah bilang "Hidup ini terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan bantuan Tuhan dan orang lain."

-  Kata ayah "Tak ada tempat terbaik untuk berkeluh kesah selain pada tuhan. Tuhan-lah maha segala2nya."

-  Ayah itu adalah orang yang tak perduli panas atau hujan badai, ia tetap akan jalan demi mencari sesuap nasi demi keluarganya..

-  Nak, Jika ingin memiliki sahabat sejati, tak hanya pada suka, tetapi bantulah saat ia berduka. #NasehatAyah

-  Ayah bilang: "Diuji dengan kekayaan lebih berat tanggung jawabnya ketimbang dikasih cobaan dengan kemiskinan.

-  
Anak-anak sangat mengagumi pahlawan super dan mengharapkan kehadirannya. Padahal didekatnya selalu hadir sosok itu.

Selamat hari ibu, dimana sesungguhnya setiap hari adalah hari untuk ibu. Kepada setiap ibu, kami anggota mading SMK Prima Wisata hadirkan kata-kata bijak ini. Semoga menjadi bahan perenungan.

Kesimpulan :
Berikanlah seluruh harta yang bisa kau temukan dibumi ini kepada ibumu, kebahagiaan terbesar ibumu tetap bukan harta tersebut. Kebahagiaan terbesar mereka adalah dirimu, melihat dirimu tumbuh, dan menjadi orang yang bermanfaat. #Simpel :D

                                                                                                                           
                                
                                                                                                          Deni Kurniawan

Jumat, 14 November 2014

Karya Deni Kurniawan// Novel

Malem ini sangat dingin sekali, tak seperti malem-malem kemaren, tapi itu tidak membuatku patah semangat untuk menulis novel dari tempat dudukku yaitu diteras rumah yang biasa menjadi tempat melepas semua kepenatan dan kegundahanku.
Langit berwarna merah, tak satu pun bintang yang aku temukan di sana, aku sedikit kecewa, karena aku tidak bisa bercerita tentang semua keresahanku malam ini.
mungkin besok langitnya akan cerah, aku akan menyimpan semuanya hingga besok malam, ”ucapku dalam hati.
Aku kemudian memutuskan untuk masuk kedalam rumah, melabuhkan semuanya keperaduan peristirahatan , melupakan sejenak apa yang terjadi hari ini dengan menutup mata.

Terik cahaya matahari pagi menerobos masuk dari pintuku. Aku lihat ibu sudah berada di sampingku sambil membuka memandangiku, Ibu pun tersenyum.
“tidurnya pulas banget, ibu jadi gak tega buat bangunin kamu sayang.” Ibu lalu duduk di tempat tidurku , sambil membelai rambutku dengan penuh cinta.
“iya bu,,aku tadi malam tidurnya enak, gak tau sampai kesiangan gini,

”kamu mau sarapan ? ibu ambilin ya ?

”iya bu..makasih ya.” Ibu lalu meninggalkanku sendiri.
Iya karena ini hari minggu jadi aku selepas makan melanjutkan membuat novel

Cerita hidupku :)

Aku adalah seorang anak yatim, ayahku sudah lima tahun yang lalu meninggal dunia karena penyakitnya. Ayahku meninggal ketika beliau berumur 63 tahun,
Kehilangan Ayah sangat membuat ibu dan aku terpukul, kami sangat kehilangan ayah waktu itu, tidak hanya itu, ibu kembali mendapat cobaan yang membuat ibu hampir menyerah yaitu tentang sekolahku.
Aku tahu saat itu ibu sangat terpuruk, begitu banyak cobaan yang harus ibu terima, meskipun begitu ibu tidak pernah mengeluh dan memperlihatkan wajah sedihnya di depanku, malah ibu yang selalu berusaha untuk menyemangatiku, meskipun aku sadar betul ibu juga sangat butuh seorang penyemangat.
Sejak saat itu aku mulai tidak yakin bisa melanjutkan sekolahku dijenjang SMP.
Saat itu aku yang masih duduk di bangku SDN Aren Jaya XIX Bekasi Timur. Ayahku meninggal ketika aku mau lulus dari SD, blm sempet melihat hasil kelulusanku, Ayahku kini telah tiada
Hanya ibu dan saudara-saudara yang aku punya saat itu, sebuah kehormatan yang sangat tak ternilai, yaitu sebuah kasih sayang dari seorang ibu.

Singkat cerita sempat keputusasaan menghampiri pikiran Ibu yang memutuskan untuk bekerja ke Arab Saudi. Seminggu sebelum keberangkatan Kakak paling tua Ibu mencegah dan menjemput paksa Ibu dari penampungan karena keluarga tak ingin Ibu saya bekerja disana.

Saat itu pukul 8 malam, saya tinggal bertiga; nenek, anak bibi dan saya di rumah panggung orang tua saya. dalam suasana hening tanpa hiburan apapun lampu 5 watt menghiasi bilik bambu rumah. tiba - tiba, terdengar dari luar memanggil - manggil namaku, akhirnya Ibu kembali kerumah… Terimakasih Ya Alloh dalam pikiran saat Ibu memelukku dan meminta maaf karena menelantarkan. suasana malam itu tampak terharu dibaluti tetesan air mata yang terus mengukir tangisan
Ibu memang tegar sejak almarhum bapak sakit  memang sudah terbiasa bekerja sebagai pembantu rumah tangga. dan saya pun cukup terbiasa ditinggal untuk sekian bulan lamanya ditinggal Ibu bekerja di kota.saya memang anak yatim, oleh karena itu rejeki saya didapat dari orang -  orang dermawan.

singkat cerita sekolah SMP saya lancar karena bantuan dari pemerintah.

Teringat waktu itu ketika umurku 13 tahun,
Hidup ini indah jika kita selalu bersyukur, 

Rumput rumput yg bergoyang menemani sang matahari mulai tampak menyebarkan sinar cinta untuk semua makhluk ciptaan-Nya. Aku bersyukur pagi ini masih bisa menghirup udara segar dan menikmati pemandangan di luar. Aku yang hanya bsa termenung masih belum percaya Ayahku telah tiada
Pada saat itu aku memperhatikan ibu yang sedang menyapu rumah, aku perhatikan wajah ibu, tampak pucat dan keriput. usia ibuku sudah empat puluh tahun lebih, tapi semangat dan tenaganya masih sangat kuat, “ kasihan ibu “, ucapku dalam hati.
Lalu tiba dalam benakku waktu itu setelah lulus SD nanti mungkin aku akan bekerja untuk membantu sedikit beban buat keluarga. Tiba-tiba tanpa disengaja aku mendengar percakapan ibu dengan kakak perempuanku

“Dia adalah Rika Ardilah, “Rik bagaimana dengan sekolahnya adekmu nanti , ucap ibu“, Yaudh ibu tidak usah dipikrin biarkan nanti aku yang bekerja mengadu nasib di Jakarta ”jwb kakaku dengan suara sedikit sedih, ”Tapi nak, "sudah ibu ga ush khawatir.

Setelah aku dengar percakapan itu entah apa yang terjadi dalam keluargaku saat itu, cobaan yang begitu berat yang harus aku terima dalam hidupku, lalu aku terdiam dan menangis disebuah teras, tiba-tiba ibu menoleh ke arahku dan dia melambaikan tangannya ke arahku. Akupun terkejut ibu langsung menghampiriku, lalu aku langsung menghapus air mataku yang menetes dipipi.

“Den kmu sudah makan blm?üjarnya.

“Sudah ibu? “Ibu apakah bener aku tidak bsa melanjutkan sekolah?"tanyaku saat itu.

"kamu ngomong apa sih,ibu sma kakakmu pasti bisa kok menyekolahkanmu. Dan saat itu aku hanya bisa terdiam tanpa seelahpun kata kata yg keluar dari mulutku.

Aku lalu pergi keluar rumah meninggalkan ibu yang masih sibuk menyapu rumah
Seribu tanya terbesit dalam hati ini, ada dorongan yang menyuruh untuk lebih bersabar
Tiada hari yang ku lewati tanpa di temani sepi masa kecil. Lalu aku kembali kerumah menatap rumah yang begitu kotor.

Malam pun datang dan digantikan sang rembulan, lalu aku mencoba menenangkan diri disuatu tempat yg sepi hanya suara rumput yg bergoyang tanpa disadari temanku menghampiri.
“ Hey..den lo knpa?” Ujar Risky teman Sekelasku waktu SD.

"Aku bingung..gak tau harus jawab apa, pikiranku berkecamuk kaya gado-gado.
“ Den lu knp kok ditanya diam aja ? ”ia kembali bertanya.

"Gw bingung ris ? "jawabku,

"Bingung kenpa Den, cerita sma gw, “ ujar risky.

gue enggak yakin akan sekolah kedepanya dah.

“Knp lo bisa bilang begitu Den? “sambil marah.
“lu lihat kan satu-satunya keluarga gue yang mencari nafkah sudah meninggal, “ujarku sambil menangis.
“Lu lemah banget, hidup lu masih panjang Den, kenpa lu bisa menyerah begini sih, mana Deni yang dulu gue kenal. “ucapnya marah.
“Habisnya gue enggak tau harus berbuat apalagi.

“Den lihat keluar masih banyak diluar sana yangg hidupnya lebih menderita dari lo. “ujarnya emosi.
“Iya gue tau, teruss apa yangg haruss gue lakuin sekarang, gue butuh pendapat lu?

“Kita punya Tuhan den ,berdoa ,serahkan semuanya sama yg diatas. "Ujarnya.

Semua ini bagaikan mimpi rasanya bisa curhat dengannya. Risky adalah sahabatku waktu SD, dia anaknya baik, dewasa, enggak sombong , enggak pilih teman, dan asyik tentunya, semua ini gue harap bukan pertemuan kami yang terakhir, gue berharap bisa kembali bercerita dengannya nanti.

saya menginjak SD, keadaan seperti biasa naik turun, dan saya pun tetap prihatin dengan berjalan kaki untuk bersekolah disaat teman-teman bisa memakai sepeda. Sepulang sekolah saya memunguti aqua-aqua bekas untuk di jual. keadaan memang prihatin, bekal uang sekolah saya hanya Rp. 2000 itu artinya ongkos pp  1000 dan untuk jajan 1000, karena tak cukup saya memutuskan tetap berjalan kaki ke sekolah, jadi disekolah saya bisa jajan dan kewajiban yang harus dibayar yaitu seperti uang kas dan lain - lain.

Kehidupanku Di Jakarta :)
Kebahagian itu selalu datang dengan tiba-tiba entah itu kapan ?

Akhirnya setelah pengumuman kelulusan SD kami dan sekeluarga memutuskan untuk pindah ke Jakarta meskipun kami tidak tau bagaimana kehidupan selanjutnya di Jakarta tapi gue selalu mengingat nasehat risky kita masih punya Tuhan, berdoa, serahkan semuanya sama yg diatas. “ujar risky waktu itu.
Iya dia banyak memberikanku semangat dan motivasi, apapun keadaannya kita punya Tuhan bersama kita, itu yang di katakan sahabatku.
Setelah kejadian itu, aku lebih sering bersemangat menata masa depan
berharap kedepanya akan lebih baik. Aku juga enggak tahu, apa yang akan terjadi kedepanya, tapi dari sisi lain diriku merasa mempunyai semangat hidup. Banyak nasehat yang seringku dengar. Aku memang bodoh tidak melihat masa depan, “tanyaku dalam hati, sehingga semua semangat hidupku hilang, aku kadang benci harus ketemu orang lain , karena aku merasa enggak pantes buat bermain sama orang Jakarta, orang Jakarta kan kaya, " ujarku dalam hati,
sehingga aku memutuskan untuk dirumah terus, tapi ada yang berbeda, seseorang yang baik, dia berbeda dengan yang lain, aku sama sekali tidak merasa di rendahkan, dia tidak mempermasalahkan keadaanku bahkan dia pernah bilang dia mau menjadi sahabatku. Iya dia Sugeng namanya, aku berkenalan dengan dia saat masuk Madrasa Tsanawiyah.Negeru 11 Jakarta Barat, mempunyai sahabat baru di Jakarta sangatlah membuat diriku bahagia.

Sore pun mulai datang, dan matahripun sedikit terbenam saat itu aku masih sibuk mencari peralatan untuk MOS
“Den..udah maghrib, pulang yuk.” Ucap Sugeng 
“Ayuk“jawabku
Padahal aku blm semua peralatan MOS yg aku dapat, tapi karena waktu yang sudah menentukan jadi aku tidak bisa berbuat apa-apa, “Ucapku dalam hati, 

Pagi pun mulai datang, matahari mulai memancarkan senyumnya, karena hari ini hari pertama aku masuk sekolah di MTS.N 11 Jakarta, jadi aku berangkat kesekolah sendiri, saat aku jalan menuju sekolah
“ Deni..tunggu,” terdengar seseorang memanggilku.
Aku menoleh kebelakang, tampak dari kejauhan seseorang berlari kecil ke arahku, saat itu jalan sedikit kabut karena embun yang masih basah. Aku lihat sosok itu semakin mendekat dan sedikit demi sedikit itu tampak semakin jelas, yaa dia seseorang yang aku kenal. Iya dia Sugeng
“ Den berangkat bareng ? ”Ujarnya, “ Ayuk geng,
“Den ini hari pertama kita masuk sekolah ya ? " Ujar sugeng, “ iya ni geng hehe ,
Semenjak melanjutkan sekolahku di Jakarta, waktu kecil di setiap selepas pulang sekolah aku pasti pergi bermain bersama teman-teman baru,kami selalu bermain bola setiap hari, setelah seharian bermain, kami pun semua selalu bertukar cerita. ” Lalu pada saat itu sugeng bercerita panjang lebar tentang masa kecilnya di SD
Tapi aku hanya bisa diam mendengarkan ceritanya, yang terlintas di pikiranku saat itu adalah, mungkin kalo aku cerita masa lalu pasti aku akan sedih lagi, " ucapku dalam hati

Tak terasa perjalanan kami setahun disekolah itu, ujian kenaikan kelas pun menghampiri, tampak gelisah dalam pikiranku akan kenaikan kelas ini. 
Pagi itu dikelas saat menunggu bel berbunyi gelisah pun terasa langsung menyambar tubuhku terasa sangat dingin menembus daging hingga terasa ketulang.
“ Lu knp den, ? ” suaranya sugeng.
“Gpp geng, jawabku sambil menganggup
“ lu takut ga naek kelas ya, tenang aja den alpha kita jarang ini, pasti kita naek kelas kok,“ katanya sugeng sambil senyum
” Dia langsung meletakkan tanganya kepundakku, tanganya terasa dingin saat itu,
Dia lalu meninggalkanku, berlari keluar kelas, muka ku yg semula gelisah menjadi tenang.
Langkah demi langkah tampak terlihat saat ia berjalan. Aku hanya bisa menyaksikan ia berjalan sambil tersenyum. dia seorang anak yg pinter. 
Aku hanya bsa menghela nafas saat itu...
setelah beberapa hari ujian kenaikan kelas akhirnya aku naek kelas dan mendapatakan peringkat 1 sungguh ga sia-sia selama ini aku belajar. 


Beberapa minggu kemudian
Awal aku mulai pertama mengenal apa itu namanya cinta,iya cinta yang membuat semangat hidupku berkibar

Pagi pun datang matahari mulai memancarkan senyumnya pagi itu aku terbangun dari mimpi yang indah. Hari itu hari pertama aku masuk sekolah setelah liburan semester telah berakhir seakan tak terasa kini aku mulai menjadi siswa kelas 8
Pertama masuk sekolah rasanya males banget sama kayak temen-temanku yang lainya. Tapi mau gimana lagi emang udah harus masuk sekolah, setiap hari diriku selalu berangkat bersama teman-teman satu daerah
Seneng banget saat itu rasanya bisa mempunyai lebih banyak teman , lengkap sudah kebahagianku, lalu sahabatku Sugeng menghanpiriku dan bertanya
“Den, lu dpt kelasa 8 berapa ? ” tanya sugeng
“Belum tau ni geng, ” jawabku.
“Ya. Kalau gak salah lu dpt kelas 82 dah, " ujar sugeng.
“Yang bener, lu tau dari mana ni geng 
“Dari anak-anak, “ jawab sugeng
“Kalalu lu dapat kelas 8 berapa geng ?” Tanyaku
"81 den kayannya, " jawabnya
“Yack kita pisah kelas dong, "Hahaha sabar ya“
“Ydh w cari kelas dlu ya”
“Ya”

Saat itu diriku masih terlalu muda untuk mengerti apa itu arti cinta ? Saat itu aku duduk dikelas 82 MTS.N 11 , dimana pada waktu itu aku mulai suka sama sesorang wanita. Dia itu bernama Novi, dia mempunyai pipi yg tembem, imut, mata yg indah, manis, pokoknya kriteria aku banget dah, sebenernya diriku sama dia waktu pas liburan udh serring smsn atau PDKT lah bahasa gaulnya hehe, aku dan dia kelasnya bersampingan dia 81 dan gw 82, iya dia sekelas sma sugeng sahbatku yang membuat aku selalu tersenyum,
Semenjak hari itu juga aku beranika diri untuk mengungkapan isi hatiku kepadanya
Sebenernya waktu itu aku ga yakin klo dia nerima cintaku, pintu itu terasa menghalangi pandanganku, lalu aku memanggil dia , Novi gw mau ngomong sesuatu dah ini penting ? " Nanya apa den ?, " hehe tubuhku terasa gemetar hingga ke kaki waktu itu, gimana ya sebenernya gw suka Nov sama lu, lu mau gak jadi pacar gw ? " Heem gimana ya Den kasih gw waktu untuk beberapa hari saja ya ?, " kalau gitu yasudah tidap apa-apa, pada saat itu diriku mulai gelisah seribu tanya terbesit dalam hati ini, apakah dia akan menerima cintaku,

Bel pulang pun berbunyi semua siswa keluar kelas dengan beramai-ramai bagaikan pasukan israel yang keluar dari sarangnya, sesampainya dirumah aku langsung berbaring dikasur, Lalu tiba-tiba Hp ku bergetar dan ada sebuah pesan dari Novi , Deni gw sebenrnya juga menyimpan rasa sama lu , gw mau den jadi pacar lu ,
Hah apakah ini mimpi , lalu diriku menampar nampar pipiku sendiri, ini tidak mimpi ternyata , " ucapku

Perjalanan cintaku, aku dan dia mengarungi lautan bersama sama

Satu minggu berpacaran sma dia selalu selalu semangat kalau ke sekolah
Aku merasa klo dia adalah pengganti ayahku
Sifat dia mirip banget sma ayahku,
Dua minggu berpacaran sma dia kami masih malu-malu untuk jalan berdua kalau pulang sekolah, Dia selalu kabur kalau disamperin,
Tiga minggu berlalu hubungan kami masih sma dengan minggu yg lalu belom ada yg special dan romantis

2 bulan kemudian
Ya Tuhan apakah ini namanya cinta, cinta yang membuat aku semangat untuk selalu menata hidup,

semenjak lama hubungan kami berjalan ,semuanya terasa indah ,kami seperti burung merpati yang mengitari langit biru, saat itu juga diriku mulai sayang banget sma dia. Hubungan kami terus berjalan seperti air, seribu janji yang pernah kita ucapkan di kertas, kini kidupki semakin terasa lengkap semenjak kehadiran dia, Setiap malam hadir entah mengapa aku selalu terpikirkan akan sosoknya,
Dia begitu baik,setia,lucu,ngagenin pokonya dia begitu sempurna dimataku
Lalu aku ambil pulpen dan kertas yang selalu menemeani kesedihan diriku setiap malam

Ayah , aku gak tau ayah sedang apa disana, tapi yang harus ayah tau, anakmu kini jatuh cinta, ayah aku menemukan sosok wanita yg begitu sangat aku sayang, aku janji aku bakalan mengenalkan dia ke ayah,

Ayah dialah wanita yg membuat semangat hidupku semakin bertambah , sifat dia mirip banget sma ayah,
Dia selalu membawakan makanan buat aku setiap pagi, kami selalu makan berdua dikelas, ayah tau gag ayah sma ibu juga sering kan membawakan makanan waktu aku masih duduk di sekolah dasar,

Berbulan bulan hubungan kami terus berjalan, aku semakin merasa klo dia adalah jodohku, tak terasa hubunganku sama dia udh hampir setahun,
Ujian kenaikan kelas pun datang kembali,
kami berdua akhirnya naik ke kelas 3 smp
Tpi disangka kelas kita pun bersampingan lgi dia mendapatkan kelas 93 klo diriku kelas 92
Sepertinya memang diriku ga bsa jauh dari dirinya
Hari terus berjalan bulan terus berganti
Hubungan kami tak terasa sudah hampir 1,5 tahun,
Inilah waktu yg ditunggu2 para siswa ya Ujian Nasional,
Semua siswa sibuk belajar,dan berdoa waktu itu
Aku pun ga mau kalah dengan mereka, setiap malam diriku terus belajar dan berdoa,
Itu semata-semata aku mau menunjukan ke orang tua diriku dan pacarku, kalau aku memang yg terbaik buat dia

Saat ujian dimulai semua siswa sibuk mengerjakanya soal masing-masing , karena sekolah kami tidak dapat bocoran satupun , waktu itu terlihat muka siswa-siswi panik dan bingung,
Tiga hari sudah berlalu, para siswa akhirnya bisa tenang karena ujian sudah berakhir, tapi mereka masih terus berdoa karena pengumuman kelulusan blm ada,

Saat pengumuman kelulusan sekolah kami pun mengadakan acara pelepasan siswa-siswi yg dihadirin para bapak/ibu mereka masing-masing
Sekolah kami siswanya lulus 100 % tanpa ada bocoran sedikitpun, itu menurut gw prestasi yg luar biasa,
Terlihat dari kejauhan wajah para siswa/siswi yg terlihat senang dengan hasil mereka sendiri,

Pada saat itu juga diriku gak menyangka bisa mendapatkan penghargaan dari sekolah
Begitu bangganya hati ini bisa bawa ibukku naik ke panggung yg dihadirin para wali murid, Piala ini persembahan buat ibu ayah, kakakku, sahabatku dan terutama lu nov,
Mksh ya atas doa dan dukungan kalian aku bsa naik panggung dilihat ratusan orang,

Terutama untuk ibu dan ayah, persembahan ini belum seberapa, ibu,ayah kalian sudah membimbing aku hingga sedewasa ini, ayah aku tau pasti ayah banggga disana melihat aku memegang piala ini, suatu saat nanti piala ini akan digantika dengan toga, Aku sayang sma ibu dan ayah

Kakak-kakak ku persembahan ini buat kalian, makasih ya udah mau menjaga aku dri kecil, walaupun aku sering melawan sama kalian, tapi sebenernya aku sayang

Nov piala ini punya kita berdua, makasoih ya udh selalu menemani hidup gw, persembahan ini buat lu nov, gw sayang banget sma lu, gw ga mau kehilangan lu nov, jangan tinggalin gw ya, lu semangat hidup gw.

Sahabat mksh ya, udh selalu memberi semangat untuk gw, gw ga bakal lupa sma lu semua

Hingga saat itu tak pernah terlupakan dalam benak ini , ga nyangka gw bisa seperti itu,

Setelah lulus SMP kami berdua bingung mau nerusin sekolah dimana, seakan akan apakah kami akan dipisahkan
“Nov, aku mau masuk sekolah negeri, kalau kamu dimana ? " Ga tau den, aku mau satu sekolah sama kamu, "suaranya sambil menangis, " tapi aku kan mencari ilmu bukan buat mencari pacar, " iya aku tau, tapi nanti siapa lagi yang akan menjaga aku, makan bareng lagi , aku mau kaya gitu lagi, kamu enak NEM nya tinggi sedangkan aku,

Saat itu hampa , bingung , perasaanku entah harus memilih mana, tapi takdir menjawab akhrinya kami berdua masuk SMK Prima Wisata Jakarta
Tak ada yamg tau bahwa kami memang ga bsa jauh, setelah masuk sekolah itu kami berdua semakin romantis , tak terasa hubungan kami sudah 2 tahun,


Kita pergi bersama sama mengarungi lautan, tapi kenapa sekarang kau tinggalkan aku sendiri di samudera

6 bulan berlalu saat itu juga kami benar-benar dipisahkan oleh PKL, dia PKL di hotel Peninsula Slipi sedangkan diriku di hotel Le-Grandeur mangga dua, sungguh tidak menyangka kami harus jauh , sebenernya diriku pengen banget satu PKL sama dia, tapi mau diapain takdir udh begini, gw pun sering banget melihat dia dikopaja, pengen rasanya diriku mengantar dia ke tempat pkl nya, tapi apa disangka sedangkan tempat PKL kami beda jalur, klo pun aku menganterkan dia gw bakalan telat , dan gw pasti DO.
Ya Tuhan apakah ini pertanda bahwa aku akan berpisah denganya,kumohon jangan ya tuhan aku sangat mencintainya

2 bulan berlalu kami jarang ketemuan seperti biasanya, tanpa disangka dia menyukai orang lain, iya Surya namanya satu tempat pkl denganya, Surya selalu mengantarkan dia pulang kerumah, apa daya waktu itu gw gak bsa berbuat apa-apa,

Nov lu tau gak sakit banget rasanya, lu cuma ga ngerti nov bagaimana bersikap sama orang yg benar-benar sayang banget sma lu, sehingga lu memperlakukan gw semau lu, thanks ya, ini sakit banget loh,

Suatu hal yang tak pernah terlupakan olehku, suatu kejadian yang menurutku sangat membuat sakit seperti di sambar petir rasanya.
Saat itu aku melihat dia berjalan dengan Surya. Diriku mengikuti dia secara diam-diam, saat itu aku mulai pasrah, diriku hanya bisa menatap dia bersamanya pergi , kini aku menyesal sudah mengenal dia.

Selang beberapa hari gw mulai cuek sma dia, pdhl sebenernya gw udh tau lu sering dianterin pulang sma dia, tapi gw diam, lu ga tau kan, Pada saat itu
Akhirnya terbukti juga dia salah kirim sms, ternyata akhirnya dugaan gw benar bahwa dia diasna mencintai orang lain, Nov apa salah gw ampe lu setega ini sma gw,
Apa karena gw miskin ,dia lebih kaya, dan lu bosen pacaran sma gw gini-gin teris , kalau memang itu bener lu tega banget,

mungkin ini semua terlalu sulit untuk dipahami, tapi apalagi yang harus kita lakukan karena kurasa hanya ini keputusan yang terbaik untuk kita berdua walau ini semua sangat menyakitkan

Semenjak Surya merenggut kebahagianku, gw mulai menghilang dari hidup Novi, dia yg membuat hidup gw bahagia dia juga yg membuat hidup gw menderita

Saat malam datang hanya sebuah kertas dan pena yg menemani curhatanku kutulis sebuah surat untuk dia ? Suatu saat nanti gw pengen banget lu baca nov ?

Dear diary

Hy... 

Apa kabar nov? Sudah lama banget ya kita ga berkomunikasi. Aku berharap waktu kamu baca surat ini, kamu baik-baik aja. Kamu sehat dan lagi tersenyum bahagia. Aku benar-benar merindukanmu. Merindukan semua yang ada di dirimu. Aku sedang menebak-nebak kamu sedang apa waktu membaca suratku ini.

Sebelumnya, aku mohon maaf menghilang begitu aja darimu. Menjauh dari pandanganmu. Sungguh aku gak ada maksud apa-apa. Aku hanya ingin pergi jauh dari kehidupanmu agar kamu tenang menjalani hidup barumu dengannya. Aku mengalah untuk kebahagianmu. Sekalipun kamu membenciku. Aku ikhlas

Banyak yang ingin aku tanyakan padamu. Banyak juga yang ingin aku perjelas kepadamu sebelum kepergianku. Aku hanya ingin mengatakan, aku tidak pernah membencimu. Dendam apalagi nov. Bagiku, dendam atau benci untuk seseorang yang pernah menjadi bagian dari hidup kita adalah bodoh. Berarti sama aja aku gak menghargai kamu, kenangan tentangmu dan rasa sayangmu dulu. Biarlah marah menjadi marah. Airmata menjadi doa. Di doaku selalu ada kamu. Doa terbaik untukmu yang pernah menjadi yang terbaik untukku.

Bolehkah aku bertanya padamu nov?
Bertanya mengapa secepat itu kamu mendapatkan penggantiku?
mengapa kamu selalu anggap aku kaya anak kecil,mengapa kamu gak pernah peka terhadapku? Mengapa kamu pernah berbohong padaku? Tidak mengakui kebenaran yang sebenarnya sudah lama ku ketahui jujur nov kamu mencintai aku karena kasihan kan?. Jujur, aku marah. Aku marah karena aku kecewa. Kecewa atas semua pengakuan palsumu. Ini bukan masalah cemburu atas perasaan nov. Ini masalah kepercayaan. Katanya kamu mengenal aku? Dimana letakmu mengenalku sedangkan kamu melakukan hal yang tidak ku sukai? Dimana? Kamu tau rasanya dikecewakan, digantikan dan dibohongi. Kenapa kamu melakukan hal yang sama kepada orang yang sayang  banget kepadamu? Kepadaku? Entahlah.. Hanya kamu dan Tuhan yang tau jawabannya nov.

Bolehkah aku mengenangmu? Mengenang segala kenangan indah tentang kita? Aku masih mengingat baik kenangan-kenangan itu. Yang kamu tinggalkan dan kamu lupakan..
Aku masih mengingat panggilan kesayangan kita (Denov) :)
aku masih mengingat tanggal jadian kita 15-06-2010 :)
aku masih mengingat tanggal kamu meninggalkanku dimalam itu 20-02-2013
Aku masih mengingat ketika kamu memeluk erat diriku dan berkata 'jangan pernah tinggalkan aku'
Aku masih mengingat ketika aku kita makan bareng disekolah :)
Aku masih mengingat ketika kamu memberiku semangat ketika aku maen futsal. Taukah kamu? Aku mengalami hal & mengisi doa yang sama
Aku masih mengingat ketika aku menangis melihatmu dan hidupmu. Merasakan sakit yg sama
Aku masih mengingat canda tawa senyum bahagia atas rezeki yang kita dapatkan dan bagi bersama
Aku masih mengingat semua tempat kenangan. Kita berdua. Lagu kita(last child-Pedih). Dan maknanya
Aku masih mengingat senyum, tawa, suara dan harum tubuhmu memelukku
Aku masih mengingat ketakutanmu tentang kehilangan aku dan cerita kita
Aku masih mengingat marahmu, kesalmu, letihpun menghadapiku
Aku masih mengingat khawatirmu, cemasmu untuk ku
Aku masih mengingat setiap isi pesan cinta yang kamu kirimkan untukku
Aku masih mengingat setiap jengkal kenangan tentangmu
Apakah kamu masih ingat. Aku tau. Tentu aja tidak..

Bukan untuk menyakitimu. Tapi mengenangmu menjadi bagian yang paling membuatku nyaman. Taukah kamu? Meminta ku mencari yang lebih baik darimu sesuai mintamu, adalah hal yang mudah. Tapi aku bukan mencari yang terbaik. Aku mencari seseorang yang nyaman. Untukku, hatiku dan kehidupanku. Maaf sampai sekarang aku masih belum bisa menemukannya.

Berbulan-bulan bahkan bertahun aku menjalani hidup tanpamu. Menghilangkan kebiasaan kita adalah hal yang paling sakit dan sulit. Aku terus berusaha bangkit tanpa melupakanmu. Sedikitpun. Bukan karena aku ga mau. Tapi berusaha melakukan sesuatu yang dipaksa itu adalah sia-sia dan hasilnya tidak baik. Jadi, aku menikmatinya. Menikmati kenangan tentangmu dan rasa sakit itu

Mantan terindahku novita cindi..
Di ujung umurku ini aku ingin mengatakan kepadamu. Menyampaikan lewat tulisan singkat ini bahwa aku tidak pernah membencimu. Aku hanya kecewa. Suatu saat kamu pasti akan mengerti bagaimana rasa yang ku rasakan sekarang nov.
Aku harus jujur padamu, entahlah. Apakah aku masih merasakan sayang ini atau tidak. Ku akui. Tidak lagi. Tapi aku tidak berusaha menghapusmu. Aku ingin waktu yang menjawab dan berbicara. Karena kamu kenangan terindahku itulah kenapa aku tidak berusaha menghapusmu. Aku ingin kamu tetap menjadi cerita terindahku yang suatu saat aku ceritakan kepada Tuhan ketika aku menemui-Nya.

Ketika kamu mengerti semua yang aku rasakan sekarang, balaslah suratku ini. Ketika kamu merasakan sedih dan luka sepertiku, hubungi aku maka aku akan menghiburmu. Tidak peduli keadaan kita bagaimana, aku selalu menjagamu dan mendengar ceritamu. Ketika kamu menjadi aku, tolong jangan rapuh. Seperti pesanmu kepadaku dulu.

Jangan menangis nov. Jangan pernah menangis lagi untuk kisah kita, untuk aku ataupun semua pesanku. Aku berdosa apabila membuatmu menangis. Siapa pun dan bagaimanapun dia yang menggantikanku, aku tau. Dialah yang terbaik untukmu. Aku tidak cemburu kepada dia yang lebih baik dariku karena aku tau itu percuma. Semoga kalian berbahagia. Doa terbaik selalu ku lantunkan untuk kalian :)

Sekarang, di ujung umurku aku menulis surat singkat ini. Mungkin waktu kamu membaca surat ini aku sudah tidak ada. Aku menemui Sang Pencipta. Dan aku minta tolong.. Jangan menangis. Aku tidak suka mendengar suara orang menangis, pun di saat akhir hidupku. Tersenyumlah untukku. Senyum terindahmu akan membuatku lebih tenang dan bahagia diperistirahatan terakhirku. Doakanlah aku. Doakan aku, dikehidupan selanjutnya kita bertemu lagi sebagai aku untuk membahagiakanmu dan menebus segala kesalahanku untukmu

Ayah aku ingin mengadu, kini aku sudah kehilangan dia, dia tega meninggalkan aku demi orang yg baru dia kenal, dia telah melupakan janji-janjinya ,
ayah tau gag aku padahal udh janji sma ayah pengen bngt mengenalkan dia ke ayah,
tpi maaf ayah aku blm sempat mengenalkan dia ke ayah krna dia sudah milik orang lain,
ayah dia pacar yg paling aku sayang, aku pengen ayah tau, semoga ayah mendengarnya ya,

Ibu mksh ya ,sudah merestuin hubungan aku sma dia, maaf ibu aku sudah berboong sama ibu, kalau sebenrnya aku sudah ga bersama lagi sma novi, ibu haruss lupain dia ya, aku janji kalau suatu saat nanti aku sukses, aku bakalan dapat pengganti yang lebih baik dari Novi, ibu jangan nanyain dia mulu , dia sudah masa lalu aku, kita harus relakan dia ya bu, agar dia bahagia bersama cowok barunya,

Novi mksh ya atas semuanya :) (15-06-2010)

-karya Deni Kurniawan-

-The end-

Tolong bacanya sambil denger lagunya ya :)
DOWNLOAD LAGU CINTA YANG HILANG

tersenyumlah saat kau mengingatku
karena saat itu aku sangat merindukanmu
dan menangislah saat kau merindukanku
karena saat itu aku tak berada di sampingmu


tetapi, pejamkanlah mata indahmu itu
karena saat itu aku akan terasa ada di dekatmu
karena aku telah berada di hatimu untuk selamanya
tak ada yang tersisa lagi untukku
selain kenangan2 indah bersamamu

mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta
mata indah yang dahulu adalah milikku
kini semuanya terasa jauh meninggalkanku
kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
hati, cinta dan rinduku adalah milikmu

cintamu takkan pernah membebaskanku
bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
saat sayap2 ku telah patah karenamu
cintamu akan tetap tinggal bersamamu hingga akhir hayatku
dan setelah kematian
hingga tahan tuhan akan menyatukan kita lagi

betapapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan
yang tengah menghidupkan sinar redupku
namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya

aku tidak akan pernah menemukan cinta yang lain selain cintamu
karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku
kau takkan perhan terganti
bagai pecahan logam mengekalkan kesunyian, kesendirian dan kesedihanku
kini aku telah kehilanganmu

hilang semua janji
semua mimpi-mimpi indah
hancur hati ini melihat semua ini
lenyap telah lenyap
kebahagiaan di hati
ku hanya bisa menangisi semua ini
hancur hati ini melihat kau telah pergi

Langit menjadi gelap berkelabu
menyelimuti hatiku
mengubah seluruh hidupku
mengapa semua jadi begini
perpisahan yang terjadi
di antara kita berdua
ku akan menanti sebuah keajaiban
yang membuat kita bisa bersama kembali