Minggu, 08 Maret 2015

Tidak ada batas bagi imajinasi

Ketika impian itu tinggallah angan-angan disaat harapan Pupus di tengah jalan, yang ada hanyalah kesedihan.

Kau tahu hidup memang tak sesuai dengan harapan dan keinginan ada rasa iri dalam hati ketika mereka bisa mudah mendapatkan segala-nya yang di inginkan sedangkan kita untuk mendapatka-nya harus bersusah payah.

Iri melihat mereka bisa bersekolah tinggi menggapai cita-cita tertawa bahagia, sedangkan diri ini bekerja keras terus untuk hidup.

Namun diri ini tetap bahagia, meski hidup ini serba kekurangan dan tak pernah aku menyusahkan orang lain, kerja keras untuk kebahagiaan orang tua, karna kutahu mereka tak menginginkan gelar tinggi dan segudang materi,

-Cukup bisa bersyukur apa yang dimiliki saat ini-

Dan segala yang terjadi, dimulai dengan khayalan. Segala yang anda capai, dimulai dengan angan-angan di pikiran.

Apa yang anda sekarang angankan, bila kita bicara tentang setahun, dua tahun ke depan? Apakah anda melihat masalah, dan segala sesuatu yang berantakan? Ataukah anda melihat peluang dan keberhasilan?

Tidak ada batas bagi imajinasi. Anda boleh mengkhayalkan apa saja. Khayalan tidak bisa dibatasi realitas fisik, kesulitan keuangan, rasa takut, penolakan dan apa saja yang mengurung anda di “dunia nyata”.

Bayangkan masa depan, dan biarkan diri anda melaju dengannya.

Tinggalkan kendala di belakang, dan tampilkan hidup yang ingin anda jalankan.Hidup yang anda ciptakan akan dimulai dari angan anda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar