Jumat, 17 Oktober 2014

Karya Deni Kurniawan//Cita2 kelas 12-7

Setelah sekian lama menulis dalam dunia per blog an. akhirnya saya,Deni Kurniawan memutuskan untuk menulis tentang kelas saya,bukan tentang siapa maupun tentang apa,tetapi tentang saya sendiri dan teman teman saya,.saat harapan dan impian akan diwujudkan

hidup itu indah begini adanya. Saya bukanlah seperti anda-anda semua yang beruntung. Saya dilahirkan dari keluarga sederhana dan saya bukanlah anak yang belum bisa dibanggakan, mengapa? terkadang justru Mereka menangis akibat ulah yang saya lakukan. Mereka? siapa mereka? mereka ialah sosok orangtua dan teman teman. sosok yang selama ini menjadi inspirasi hidup saya

Kelas kami memang tak seindah kelas lain,kami juga tak secerdas kelas lain dan otak kami pun tak sehebat Allbert Einsten,tapi inilah kekurangan kami,kekurangan yang akan kami pelajari dimasa yg akan datang,dan membuka pintu gerbang kesuksesan kami,kami memang nakal tapi kami punya cita cita,please hargai pengorbanan kami,seberapapun bandel nya kami tolong doakan kami,percyai kami,insaallah kelas kami suatu saat nanti akan mengubah cermin menjadi jendela

Ujian tengah semester baru saja berlalu, kegiatan UTS pun pun telah berakhir. Rabu ini adalah hari pertama seperti belajar biasa di sekolah ,UTS ini juga merupakan UTS terakhir siswa kelas 12-7 yah karena beberapa bulan nanti kami semua akan menghadapi ujian sekolah dan Ujian Nasional.

Hari ini setelah UTS saya melihat teman teman tertawa, saya melihat mereka semua tersenyum bahagia.teman teman begitu antusias ketika mereka bsa melewatin UTS ini,saya melihat dari wajah mereka tersenyum bahwa mereka mempunyai mimpi dan cita-cita masing masing

Setiap anak bebas memiliki cita cita dan mimpi, tapi tanpa sadar bahwa mereka sebenernya telah mempunyai mimpi dan harapan dalam hidupnya

Pagi tadi kelas kami yang sederhana sungguh benderang karena gemerlap mimpi Yusuf (calon) Sarjana muda dan suara bisik alunann DJ Ben (calon) DJ terkenal. Kelas kami diramai para customer restoran,Deni (calon) Pengusaha dan yang bersuara alunan gitar yg merdu Tedi (calon) musisi begitu pun terlihat teman teman kelas 12-7 yang gagah beriring dengan canda tawa para calon guru dan professor! Teman teman saya itu sungguh menyajikan pemandangan yang jauh lebih indah dari sekedar hamparan laut biru maupun lekuk indah lembah gunung

Selesai lulus nanti pasti diantara mereka ada yang menjadi orang sukses dan menjadi bintang impian masyarakat

Setelah hampir 2 tahun lebih waktu berlalu,suatu saat nanti bintang-bintang itu tergantung indah dilangit, berputar tertiup angin menghiasi Indonesia kami,Senyum puas akan menghiasi wajah guru guru yang pernah mengajar mereka.

Pagi ini saya belajar melakukan visualisasi mimpi melalui bintang impian' Menikmati proses dan menarik kesimpulannya


Orang orang bilang kejarlah mimpimu setinggi langit, kalau di langit sulit diraih ,terus bagaimana saya meraihnya?

Hari ini saya mendapat pelajaran lain dari cita cita yang harus diraih setinggi langit,
sebuah kenyataan menarik yang baru saya sadari. Bahwa cita-cita itu tidak bisa digantung di langit karena tidak ada semangat senyuman untuk tempat meraihnya, sebuah analogi sederhana dari sebuah senyuman tentang kesadaran diri untuk mengukur kemampuan dan usaha yang dilakukan

Jadi kesimpulanya bahwa mimpi tidak bisa diraih sendiri , setiap orang selalu membutuhkan banyak orang untuk bisa meraihnya, layaknya teman teman yang pagi tadi saling tersenyum dan tertawa agar teman lainnya bisa tersenyum untuk meraih bintang impiannya.

Semoga bintang impian itu bisa selalu mengingatkan saya dan mereka, bahwa cita-cita dan mimpi tidak perlu setinggi langit. Cukup digantung di langit-langit,tidak mudah dijangkau namun tetap bisa diraih dengan bersama sama . Selamat menggapai mimpi setinggi langit Teman teman :)

Semoga Tuhan selalu memberkati kita yang penuh usaha mewujudkan mimpi. Menjamah setiap doa, membimbing dan mengangkatnya hingga ke langit.

Amin allahumma amin.

Disekolah kita bertemu,disekolah pula kita kan berpisah,semua kenangan seakan berlalu,Semua yang kami lalui begitu cepat,waktu terus berjalan tak terasa sebentar lagi kami akan berpisah,ini semua seakan mempercepat pertemuan kita

Ada cita cita disetiap hati kami,ada harapan yang begitu besar,cita cita yang akan merenda masa nanti,untuk mencari langkah langkah yang pasti
Menggapai cita cita

Saat kami terima dengan tulus
Saat pertama langkah kaki ini berhenti
Kami tak mengerti,bahkan kami tak tahu
arah yang kami cari,tapi satu cita cita kami
Hanya ingin menjadi manusia yang berguna dimata masyarakat

Kini kalau sudah tiba saatnya
Ketika bulan terus berganti menjadi pasti,kami akan pergi meninggalkan sekolah ini, untuk mengejar cita cita kami,menggapai harapan kami,melanjutkan langkah kaki ini
Untuk meraih segudang prestasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar