Kamis, 23 Oktober 2014

Karya Deni Kurniawan//Surat buat dia

Kamu tau, aku hanya ingin apa?

melupakan semua tentang kita,yah itu saja?. Kenapa ingatan tentang kamu masih begitu melekat.
Entahlah.....

Mungkin rasa sesak yang masih terasa yang membuat aku benar-benar ingin melupakan kamu. Semua kata-kata, perbuatanmu waktu itu terasa indah. Tapi nyatanya, mungkin sekarang pun kamu benar-benar tidak ingat apa yang pernah kamu janjikan apa yang pernah kamu lakukan,Kamu tau kata-katamu,perbuatanmu waktu itu mungkin hanya mempermainkan perasaanku saja.

Hampa. Bingung, Bukan karena dirimu, tapi karena semua hal yang mengingatkan aku dengan semua tentangmu Pernah aku mencoba untuk membiasakan diri dengan kehadiran kenangan2 itu. Tapi lama-lama, menyakitkan. Ketika kesendirianku tiba-tiba mengingat kenangan itu

Dan ketika aku tiba2 ingat semua tentang waktu itu. bisakah semua kenangan itu hanya terkubur di pikiran yang terdalam? Bisakah semua perasaan itu pun jauh tertimbun dan tidak akan pernah bisa dirasakan lagi?

Kamu tau,jika memang ada pilihan ini, Aku ingin meminta pada waktu, supaya kamu tidak pernah hadir lagi dalam pikiranku Hingga aku yakin, bahwa ingatan tentang kamu memang sudah tidak pantas untuk ada di pikiranku

Kamu tau,knp aku sulit melupakan kenangan ini,
Yah karna aku sering melewati tempat kenangan kita dlu,ingin sekali rasanya aku ingin pergi jauh dari kota ini dan melupakan semua tempat kenangan itu,tapi aku rasa tidak mungkin,

Dan kamu tau, rasanya aku ingin benar-benar menghapus segalanya tentang kita. atau aku hanya ingin hilang ingatan. Segala ingatan yang berkaitan tentangmu , mungkin memang lebih baik begitu.

Kini kuhanya ingin lupakan semua,mengenangmu menyesakkan jiwa kan kuhapus air mata ,hingga kudapat sembuhkan luka,kucoba hadapi walau pahit terasa tak terobati,harus kulewati,seakan semua tiada pernah terjadi

Melupakan rasa sayang itu mudah,tapi melupakan kenanganya butuh proses yg begitu lama,mungkin itu mudah bagimu,tapi amat sulit bagiku.

semua memang menyakitkan,tp memang kita harus melewati tahapan2 sakit hati dlu baru bisa menemukan cinta sejati,kitalah yang paling mengerti diri kita sendiri,hanya kita yang tau cara apa yang paling ampuh untuk menghadapi kenangan2 ini

Mungkin aku bukan yg terbaik untukmu,tapi bukan juga yg terburuk untukmu,tolong jangan ingat tentang keburukanku,tapi inget tentang apa yg pernah aku lakukan untukmu

Masih ingatkah saat aku berjuang dan berusaha untuk mengembalikan hubungan kita seperti dulu lagi,aku memohon-mohon,tapi usaha ku sia-sia,

Masih ingatkah saat engkau memintaku untuk mengantermu ketempat pacarmu,yah saat itu banjir seandainya kamu bsa melihat banjir itu adalah air mataku,dan kamu tau ga apa yg aku rasain saat itu,ga kan,aku sakit banget,didalam pikiranku waktu itu ingin sekali aku tabrakan dan mati dijalan,tapi aku rasa walaupun itu terjadi kamu tidak akan peduli,

Masih ingatkah saat aku berjuang mencari uang untuk membuat surprise dihari ulang tahun mu,yah mungkin sekarang hadiah yg pernah aku kasih ke kamu sudah dibuang,

Masih ingatkah engkau saat aku memenuhi permintaanmu untuk masuk sekolah bareng,yah aku lakuin itu karna aku tidak mau melihatmu kesepian dan sedih

Masih ingatkah engkau saat aku memenuhi permintaanmu untuk les bareng,yah aku lakuin itu supaya kamu bahagia

Ini semua aku lakukan karna aku sayang padamu,tapi kenyataan kini hanya menjadi sebuah cerita yg menyedihkan bagiku,

Dan jika kamu menanya balik,jelas aku masih mengingat semua kebaikanmu terhadapku dulu,

Iya bener sekali apa katamu,masa lalu itu sudah berlalu,aku masih punya keluarga yg harus aku bahagiakan dan aku masih punya cita-cita dan harapan,namun semuanya masih misteri,tak seorangpun yg dapat mempredeksi apa yg akan terjadi kedepanya

Tapi aku anggap sakit ini adalah ujian hidup yg harus aku jalani,pepatah pernah bilang bersakit sakit dahulu lalu bersenang senang kemudian,
Jadi bsa disimpulkan bahwa kamu adalah cobaan dalam hidupku untuk menggapai kesuksesan aku nanti


Dan bila saatnya tiba aku sudah sukses,aku akan berjanji selalu memaafkanmu,datanglah padaku akan kujadikan kamu karyawan diperusahaan milikku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar