Rabu, 24 September 2014

pahlawan kehidupan w

 hy bloger kali ini w akan menulis tentang perjuangan kk w yg bisa w anngap sebagai pahlawan kehidupan w

Sepertinya ngga ada yang salah dengan perasaanku ini, aku mencintai dia sepenuh hati meskipun dia 4 tahun lebih tua di atasku. Dia seorang perempuan yang sederhana, keibuan, ramah dan hampir tidak pernah marah. Apalagi sejak ia menjadi pengganti ibu di rumah ini sejak ayahku telah meninggal beberapa tahun yg lalu dan wajah ibuku yang sudah mulai menua.Kini ada Rika, kakak perempuanku , yang menghidupi aku dan ibuku Kak Rika yang bekerja keras siang malam untuk menyekolahkan aku, merawat Ibu

Kak Rika yang selalu penuh pengertian, mengajarkan aku banyak hal. Membuat aku mengerti akan ketegaran dan kesabaran.


"Kak,sebernya aku ingin berhenti sekolah saja, "Aku ingin bantu kakak kerja."
aku ngga bisa liat kakak kerja keras membanting tulang, kakak udah capek di rumah ngurus semuanya , kak Aku ngerasa jadi ngga berarti karena Aku ngga bisa bantu kakak.

Dear Kakakku tersayang,

Tidak terasa aku sudah semakin beranjak dewasa kak , tanggal 27 Desember nanti memperingati hari jadiku yang ke 19 tahun dan sebentar lagi hari jadimu akan segera menghampirimu. Kakak, entah mengapa seharian ini aku selalu memikirkan kehadiranmu, teringat tentang semua masa-masa yang telah kita lalui bersama dan masa disaat kita bertengkar, saling menyalahkan satu sama lain,ketika kita masih kecil .

Kakak, aku selalu menyimpan kagum padamu, mengapa engkau begitu pintar sedangkan aku tidaklah sepintar dirimu. Engkau begitu mudah memahami pelajaran matematika dan sains, aku ingin seperti dirimu yang selalu pulang dari sekolah dengan menunjukkan nilai sempurna pada ibu

Surat Sederhana Untukmu, Kakakku!
Aku tersadar, bukankah Tuhan menciptakan makhluknya dengan sifat dan kemampuan yang berbeda- beda? Kakak, kalimat itu yg membuatku menjadi percaya diri untuk menunjukkan setiap nilai tentang kemampuanku dalam seni, menulis yang aku dapatkan dari sekolah kepada ibu dan ayah. Kalimat itu menyadarkanku bahwa sesungguhnya aku juga memiliki kelebihan sama seperti dirimu walaupun dalam bidang yang berbeda.

Kakak, engkaulah seseorang yang selalu ingin melindungiku, seseorang yang ikut terluka disaat melihatku menangis.
Seseorang yg rela berkorban demi sekolahku,seseorang yg rela mengalah demi kebutuhanku,

Masih ingatkah engkau pada saat dirimu ingin bersekolah sampai smk ? Saat itu aku mencurahkan isi hatiku hingga membuatku menangis. Ya... aku mencurahkan tentang semua sikap teman – temanku di bekasi yang selalu memperolok-olok diriku ku kak, mereka bilang aku ini ga bakal bsa sekolah tinggi karena aku tidak mempunya ayah,dan selalu menjadi bahan tertawaan mereka. Aku terus menangis dan engkau tidak tau. Klo pun engkau tahu, engkaupun akan marah sma tmn2 ku,tetapi aku memendamnya kak karena aku tidak ingin hal itu menjadi rumit.

Dan, aku tidak akan pernah lupa dengan semua pengorbananmu untuk menyekolahkanku, Disaat aku sedang menahan rasa sakit di kamar, engkau tidak akan pernah tahu , Aku juga masih ingat disaat kita masih duduk dibangku SD, engkau yg selalu mengajariku membuat PR

Kakak, engkaulah seseorang yang setia bagiku,
Dulu disaat aku duduk di bangku SD, engkau selalu setia mengajariku,Tidak peduli dengan kondisi apapun. Aku masih mengingatnya, saat ayah telah meninggal saat itu engkau menangis krna memikirkan tentang sekolahku,aku juga sempat putus asa akan sekolahku, tetapi saat itu engkau datang sebagai pahlawan hidupku,engkau rela mengadu nasib dijakarta, engkau bekerja untuk sekolahku, untuk adikmu ini. Engkau juga selalu mengalah demi aku,aku tau kak karena engkau tidak ingin melihat adikmu ini gagal kan,engaku pernah bilang aku adalah harapan keluarga,

Kak Terkadang, disaat oranglain tidak memperdulikan tentang apa yang telah aku lakukan, maka engkaulah yang selalu menunjukkan kepada oranglain tentang semua karya-karyaku, engkau juga bilang kepada mereka bahwa engkau sangatlah bangga memiliki aku.

Kakak, banyak hal yang kita lalui dengan tawa dan airmata,
Terkadang, kita sering bertengkar karena hal-hal yang sepele dan menangis jika salah satu dari kita tidak ada yang mau mengalah,
Tetapi, beberapa jam kemudian, suasana hati kita kembali mereda, kita mulai baikan lagi, kak aku tau kk iri sma aku kan yg sekolah sampai smk,tpi kk memendamnya kan aku tahu kak, aku merasakan semua itu,

Kakak, engkaulah seseorang yang selalu menginginkan agar aku sukses,
Engaku juga seseorang yg ingin melihat aku membahagiakan ibu

Kakak, masih ingatkah saat aku mengambil uangmu, lalu dirimu marah2 ,tpi aku tidak memperdulikanya,Tetapi engkau malah meminta maaf dan bertanya aku udh makan blm,.

Kakak, aku merasakan engkau sering menangis jika harus memikirkanku , kak saat engkau pergi bekerja meninggalkan rumah padahal sesungguhnya, aku sering menangis kak,Semenjak engkau bekerja, jujur saja aku merasa rindu padamu, biasanya kk yg selalu membantu aku membuatkan PR,tanpa kk tau aku selalu menunggumu dirumah , semenjak itu aku harus mengerjakan pr sendirian, harus membiasakan diri untuk mandiri dan aku merasakan seperti ada yang hilang, yaitu dirimu kak.

Kakak, itu hanyalah sekilas cerita kita yang aku ringkas untuk meredakan kerinduanku padamu, aku harap engkau memaafkan kesalahanku dimasa lalu, aku bangga padamu kak!!

Semoga catatan ini juga dapat meredakan kerinduanmu padaku, aku sangatlah menyayagimu kak, terimakasih untuk semuanya, engkau rela melakukan apa saja untuk diriku. Kakak, hatimu begitu tegar , semoga Allah selalu melindungimu dimanapun engkau berada.

Kak, aku merindukan masa lalu itu,asal kk tahu Ayah dulu pernah bilang sma aku kak,den lihatnya tt rika dia ga pernah malu sma tmn2nya jika bapak kesekolah dia untuk mengurusi sekolahnya, saat kk pergi kesekolah Ayah sebenernya menangis kak dirumah, Ayah dan ibu juga pernah bilang bahwa mereka bangga pada kita kak, mereka bilang kita adalah jiwa yang tangguh.

Kakak, semoga kita dapat setangguh seperti yang mereka rasakan, selalu semangat kakakku, aku sayang padamu kak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar